Kamis, 07 Desember 2017

Unesa Terima Aplikasi SIKD dari ANRI







Dalam rangka penerapan tata kelola kearsipan dinamis berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Arsip Naional Republik Indonesia (ANRI) menyerahkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD)  pada 22 Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Unesa adalah salah satu dari 22 PTN tersebut. Rektor Unesa, Prof. Dr. Warsono, M.S. menerima langsung aplikasi SIKD tersebut dari Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Dr. Andi Kasman, S.E., M.M. di Hotel Amaroossa Cosmo, Jakarta, 4 Desember 2017. Kegiatan serah-terima ini merupakan bagian dari rangkaian Kegiatan Implementasi e-arsip dengan SIKD. Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Pengenalan Aplikasi SIKD dan Penyusunan Instrumen Pokok Pengelolaan Arsip Dinamis di Yogyakarta, 6-10 November 2017 dan Bimbingan Teknis Implementasi  Aplikasi SIKD di Batam, 22-26 November 2017
Pada kegiatan serah terima ini, Kepala Subdirektorat Pusat III, Dra. Sulistyowati, M.M. menerangkan maksud dan tujuan diselenggarakannya acara serah terima aplikasi SIKD. “Agar aplikasi tersebut dapat diaplikasikan dalam pengelolaan arsip dengan menggunakan sistem informasi kearsipan dinamis berbasis TIK dalam melakukan penyelenggaraan kearsipan di lingkungan PTN sesuai dengan kaidah kearsipan”. Lebih lanjut, Sulis (narasumber yang pernah diundang Unesa dalam kegiatan Sosialisasi Kearsipan pada 2 November 2017), menambahkan,  “Bahwa perguruan tinggi di Indonesia sebagai institusi ilmiah memegang peran strategis dalam membangun peradaban bangsa, karena melaksanakan 3 (tiga) fungsi utama yang dikenal sebagai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan fungsi  tersebut, perguruan tinggi pasti menghasilkan arsip sebagai informasi yang terekam (recorded information), yang merupakan aset perguruan tinggi dan sekaligus aset publik yang perlu dikelola dengan baik sebagai bahan bukti akuntabilitas kinerja perguruan tinggi yang merefleksikan capaian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Oleh karena itu arsip yang diciptakan oleh perguruan tinggi mempunyai manfaat yang penting dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”.
Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan Andi Kasman dalam sambutannya menyampaikan bahwa implementasi SIKD merupakan upaya ANRI dalam mendukung program E-Government. “Dari Sembilan E-Government ada yang namanya E-Arsip. Di dalam E-Arsip ini ada dua, yang pertama disebut dengan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis, yang kedua adalah Sistem Informasi Kearsipan Statis”, tuturnya. Lebih lanjut Andi Kasman menambahkan bahwa kedepan PTN tidak hanya menerapkan SIKD, tapi juga perlu mengimplementasikan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS). 
Sementara itu, Djoko Pramono, mewakili arsiparis Unesa mengaku senang dan bangga atas penerimaan aplikasi SIKD tersebut, terutama bisa langsung diterima oleh Rektor Unesa . Lebih lanjut Djoko berharap: “Semoga dengan peristiwa ini, pelaksanaan kearsipan di Unesa menjadi semakin baik, seperti yang sudah diamanatkan oleh UU No.43 Tahun 2009 tentang Kearsipan”. (Djp/Humas)

Bisa juga dibaca di:
1)http://www.anri.go.id/detail/1437-WUJUDKAN-TATA-KELOLA-ARSIP-BERBASIS-TIK-DI-PERGURUAN-TINGGI-NEGERI-ANRI-SERAHKAN-APLIKASI-SKID;
2)https://www.unesa.ac.id/unesa-terima-aplikasi-sikd-dari-anri; dan
3)https://www.facebook.com/photo.php?fbid=495825390802766&set=pcb.495825547469417&type=3&theater.